Sabtu, 05 November 2011

Membedakan Bateray HP Yang Asli Atau Palsu

Bukankah sangat tidak nyaman
ketika kita sedang asyik telepon
dengan pacar, atau aktifitas kita
berselancar di dunia maya harus
terhenti gara-gara baterai lemah
dan ngedrop? Baterai ibarat nyawa dari ponsel. Tanpa baterai yang terawat, ponselmu bisa menjadi sering drop, akibatnya sobat harus sering berulang kali mengecas ponsel, merepotkan sekali bukan?

Karena itu disarankan agar memilih dan menggunakan charger dan baterai yang asli, tentunya yang sesuai dengan merek ponselnya.

Kini di pasar telah beredar banyak
merek baterai. Selain merek baterai pabrikan (original), ada juga baterai merek lain non pabrikan yang dikhususkan untuk ponsel.

Sebenarnya sah-sah saja menggunakan baterai non
pabrikan, selama asal-usul baterai
jelas, dan sesuai dengan pack
baterai pabrikan (original). Yang
harus dihindari adalah baterai palsu yang telah dilabeli dengan merek original. Karena bisa saja baterai yang telah diberi stempel seolah-olah baterai asli ini mempunyai kekuatan arus yang tidak stabil, sehingga bisa membuat baterai menjadi sering drop.

Untuk menghindari kita agar tak tertipu dengan baterai aspal,
berikut kiat-kiatnya:

1. Mengetahui harga
Produk baterai Cina dan Taiwan
biasanya dijual lebih murah dari
harga aslinya. Sebagai gambaran
jika baterai asli untuk merek ponsel tertentu dijual dengan harga di kisaran 100 ribu, maka baterai palsu bisa dibeli dengan harga 30 hingga 50 ribuan saja. Tapi jangan terkecoh juga dengan harga baterai yang dijual mahal, karena demi meyakinkan pembeli, kadang pedagang juga menjual baterai palsu dengan harga yang tidak berbeda jauh dari yang asli.

2. Perhatikan teks pada label
Kenali baterai palsu dari kemasan
yang ada pada label di belakang
pack baterai. Pada baterai palsu,
hasil cetakan label tidak terlalu
bagus dan agak buram. Hal ini
dimungkinkan karena pedagang
membuat sendiri labelnya dari
percetakan manual. Cobalah dengan mengusap permukaan label dengan jari tangan. Jika mudah hilang teksnya, dipastikan kertas cetakan label dibuat sendiri, bukan berasal dari pabrik resminya.

3.Teliti stempel pada pack
Baterai asli kebanyakan memang
dibuat di Cina. Jadi tidak berlebihan jika banyak pedagang meyakinkan pembeli dengan menambahkan stempel made in China atau KW-1 di dalam pack baterainya. Istilah ini harus ditanyakan kepada pedagangnya, apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian. Beberapa produk KW-1
sebenarnya juga bagus, tapi banyak pedagang telah mencampurnya dengan produk KW-2, 3, dan seterusnya.

4. Lihat hologram pada baterai
Untuk menempelkan hologram di
dalam baterai palsu kini bukan hal
sulit lagi. Pedagang ponsel bisa
mendapatkannya dari penjual
khusus hologram baterai ini. Bentuk dan ukurannya pun mirip dengan yang asli. Tapi, jika diteliti lagi, pemasangan hologram ini kadang diletakkan miring atau tidak beraturan. Anda juga bisa teliti ejaan teks yang ada pada stiker dan hologram. Kadang beberapa diantaranya ada yang salah ketik dengan ejaan yang tidak sesuai.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites